Selama bulan Ramadan, wajibnya umat Muslim mengisi hari – hari dengan banyak beribadah, misalnya dengan mengerjakan solat sunah dan tadarusan. Tapi, kadang kita (saya sih) ngerasa bosan dan pengen melakukan kegiatan yang menghibur sembari menunggu bedug maghrib.
Salah satu kegiatan yang saya lakukan adalah nonton film. Seneng banget sekarang udah banyak platform untuk streaming film yang tersedia di Indonesia macam Netflix, Disney+ Hotstar, Viu, dan Iqiyi. Baru – baru ini pun saya nyoba langganan Apple TV+ dan lagi nonton beberapa judul series dan film.
Berikut adalah 10 film yang menurut saya worth – it untuk ditonton. Untuk catatan, genre yang dipilih disini bukan horror atau thriller berat. Males ya , Boend udah nahan laper mesti capek mikir lol.
1. The Con-heartist
Sebuah film Thailand yang dibintangi oleh Baifern Pimchanok dan Nadech Kugimiya. Asing sama namanya? Hmm pernah nonton film lawas berjudul A Little Thing Called Love yang nyeritain percintaan anak SMP cupu dan seniornya yang ganteng? Kalo inget, nah pemainnya sama tuh.
Sepanjang cerita film ini akan bikin kita banyak ketawa. Bercerita tentang Ina yang harus hidup hemat karena habis ditipu sama mantan pacar brondongnya, Petch, dan lagi – lagi hampir aja kena tipu sama Tower. Tower ini modelan penipu hadiah dari bank lewat telepon dan SMS gitu. Untungnya, Tower gak berhasil menjalankan trik tipuannya ke Ina, dan kedua orang ini akhirnya malah bikin rencana agar Petch mengembalikan uang Ina.
Di awal film rasanya kasian lihat hidupnya Ina yang sengsara, tapi lama – lama jadi menarik karena untuk menjadi penipu mereka banyak bermain peran. Tiba – tiba harus menjadi direktur perusahaan bir asing, eeh nggak lama jadi pegawai travel.
Bumbu – bumbu cinta di film ini tetap ada dong. Nggak vulgar namun tetap bikin greget.
2. The Intern
Bercerita tentang persahabatan dua generasi yang berbeda; Ben Whittaker (Robert DeNiro) seorang pensiunan berusia 70 tahun dan Jules yang sukses membangun perusahaan start up di bidang fashion di usia 30 tahunan.
Keduanya bertemu ketika Ben menjadi pemagang pada program karyawan magang untuk senior di perusahaan Jules. Jules awalnya risih sama Ben karena dia biasa bekerja sendirian, tapi lama – kelamaan dia merasa nyaman dengan persahabatan antara mereka.
Film ini mengajarkan ketulusan dalam bekerja, dan juga keseriusan untuk mempelajari sesuatu. Ben awalnya kesulitan untuk beradaptasi dengan kesehariannya di perusahaan, namun dengan ketekunan dan niat untuk mempelajarinya, malah membuahkan respek tidak hanya dari Jules melainkan seluruh karyawan di AboutTheFit, perusahaan tersebut.
3. My Stupid Boss 1 & 2
Pertama kali saya tahu My Stupid Boss ini adalah hasil dari blogwalking. Menggunakan nama penulis Chaos@Work, tiap kali membaca tulisannya saya sampai keluar air mata saking nggak bisa berhenti ketawa.
Terus excited karena My Stupid Boss ini dijadikan buku, dan lebih senang lagi karena sudah ada filmnya yang bisa ditonton kapanpun.
Berlatar belakang di Malaysia, Kerani, bekerja menjadi admin di kantor yang bergerak di bidang perbaikan otomotif atau bengkel milik orang Indonesia tajir tapi pelitnya setengah mati dan sifat pelupanya bikin semua orang gemes!
4. Enola Holmes
Siapa disini penggemar serial atau cerita tentang Sherlock Holmes? Nah, Enola ini diceritakan sebagai adik bungsu dari Sherlock Holmes.
Enola yang berusia 16 tahun berencana untuk mencari ibunya yang hilang ketika ia menginjak usia 16 tahun. Satu – satunya petunjuk yang ditinggalkan ibunya adalah kotak berisi permainan dan bunga. Awalnya Enola meminta bantuan kakak – kakaknya, Mycroft dan Sherlock, namun mereka tidak tertarik dan akhirnya Enola memutuskan untuk mencarinya seorang diri.
Yang suka tema petualangan yang sarat dengan feminisme saya rasa bakal suka sama film ini.
***
Well that’s all, folks! Semoga rekomendasi tontonan dari saya bisa diterima teman – teman semua. Selamat menonton š
ayuditari 