What’s in My Bag (Essential Things)

Siapa yang disini suka banget baca post atau nonton video tentang membongkar isi tas seseorang, either celebrities or the blogger itself. Saya ngaku, saya adalah salah satunya.

Eeeh, di tantangan hari ke – 9 BPN Ramadhan Challenge diminta untuk menuliskan Top 5 barang – barang yang wajib ada saat bepergian, dan saya pun happy sekaligus bingung. Happy karena akhirnyaa punya satu artikel seperti blogger – blogger yang suka saya intip tasnya. Bingung karenaa nggak yakin barang bawaan saya nyampe 5 jumlahnya hahaha.

Barang bawaan saya itu nggak banyak karena tas yang saya pakai untuk bepergian sehari – hari ukurannya nggak besar. Bahkan bisa dibilang kecil banget. Agak risih gitu yaa pakai tas besar karena selain berat juga saya bakal sibuk ngejar – ngejar Ammar yang sibuk lari – lari.

Setelah membuka tas (dan pas banget ada 5 jumlahnya), berikut ini to[ five benda yang nggak boleh ketinggalan.

Masker saya dan Masker Ammar

Di masa sekarang, masker nggak boleh ketinggalan sama sekali. Selain untuk perlindungan diri, juga sebagai bentu perlindungan dompet karenaaa, nggak mau dong kena denda cuma karena lalai mematuhi protokol kesehatan.

Lagipula, sekarang masker udah banyak bentuk dan warnanya, jadi bikin makin ngerasa cantik kadang – kadang walau setengah wajah ketutupan lol. Favorit saya masker Pokana warna soft beige karena match dipakai outfit warna apa aja.

Semenjak Ammar menginjak umur 2 tahun, Ammar juga sudah saya wajibkan untuk selalu memakai masker. Senang banget karena ternyata usaha saya untuk selalu mengingatkan Ammar tentang virus covid akhirnya malah bikin dia nggak bisa keluar rumah tanpa memakai masker.

Handphone

Barang satu ini kayaknya udah jadi barang sakral yang nggak bisa ditinggalkan. Saya tuh susah banget menghafal jalan. Apalagi kalau pergi merias otomatis saya harus tetap stay liat Google Maps supaya nggak nyasar dan tiba tepat waktu di tempat tujuan.

Sekarang bahkan handphone sudah multifungsi menjadi alat pembayaran. Sungkem sama yang nemuin semacam OVO, Gopay, dan aplikasi scan pembayaran di Mobile Banking karena nggak perlu lagi panik kalau nggak punya uang cash atau ketinggalan kartu ATM.

Dompet

Meskipun segala alat pembayaran seperti uang kas sudah bisa digantikan di dalam handphone, tapi tetap buat saya dompet nggak boleh ketinggalan. Semua identitas ada disini, dan bulan puasa gini paling enak jajan takjil kaki lima. Kadang para pedagang tersebut belum menyediakan pembayaran dengan aplikasi. Jadi yaudah, deh terpaksa bayar pake uang cash.

Hand Sanitizer

Sehabis pegang benda – benda di luar rumah seperti mesin ATM atau eskalator pastinya bikin saya pengen cepet – cepet cuci tangan, Sayangnya, kadang beberapa tempat nggak menyediakan tempat cuci tangan. Hand sanitizer adalah jalan ninjaku.

Favorit saya adalah dari Soap & Glory. Wanginya super enaaak, persis seperti parfum Daisy – nya Marc Jacobs. Ini hasil nitip temen yang waktu itu lagi ke UK, saya langsung borong 6 botol saking sukanya.

Makeup Products

Kalau dulu bisa bawa 1 pouch yang berisi produk A sampai Z, sekarang saya cuma bawa pensil alis dan lipcream.

Saya lagi suka pensil alis dari Somethinc karena selain murah, ujungnya lancip yang bikin bentuk alis tetap precise. Udah gitu gampang banget nggak perlu diraut tapi cukup diputar.

Untuk produk bibir saya cukup sering rotasi supaya kepake semua hahaha. Lipcream yang terakhir saya bawa adalah Nars shade Slow Ride. Di bibir saya warnanya nude agak gelap dengan dasar kecoklatan.

***