Paling semangat, deh saya kalau udah ngomongin hal – hal yang menyangkut liburan atau jalan – jalan. Iya dong yaa, siapa sih disini yang nggak suka liburan? Apalagi kalau gratisan, woww suka bangeet 😝
Sejak kecil, saya dibiasakan sama Papi untuk menjadi team leader tiap kali kami berencana untuk berlibur. Awalnya dibiasakan untuk berkomunikasi dengan warga setempat kalau kami pergi ke luar negeri karena kemampuan bahasa inggris kedua orangtua saya minim. Lama – kelamaan saya yang handle semua mulai dari mencari tiket dan akomodasi, deal sama tour leader dan transportasi, menentukan tempat makan, dan menyusun itinerary.
Sebelum pandemi, biasanya dalam setahun saya sekeluarga bisa beberapa kali bepergian, entah itu di dalam maupun luar negeri. Sering jalan – jalan ini lah yang bikin saya punya beberapa tempat favorit untuk dikunjungi.
Berikut daftar tempat yang nggak akan pernah saya tolak kalau kesana lagi :
JEPANG
Saya baru dua kali ke negeri sakura ini dan nggak akan pernah bosan deh mengingat selalu ada yang menarik. Harapannya semoga bisa menjelajah tiap kota di Jepang. Tentunya habis pandemi yaah (yang nggak tahu kapan selesainya).
Ambil positifnya aja, contohnya saya bisa nabung buat liburan mulai dari sekarang. Siapa tahu ketika sudah bebas bepergian nanti uangnya sudah cukup hehehe.
SINGAPURA
Never. Get. Bored. Udah, gitu aja sih alasannya hahaha.
Meskipun cuma sempat tinggal setahun dan terdengar lebay, Singapur udah kayak jadi rumah kedua buat saya. Nggak akan pernah bosen explore tempat makan murah di hawker centre atau sekedar duduk – duduk di taman.
Meskipun juga apa – apa serba mahal disini. Mau nginep di hotel yang biasa banget aja harganya udah hampir sejuta. Masuk tempat wisata juga harga tiketnya lumayan buat tiga orang (pastinya saya ngajak Adit dan Ammar, doong). Tapi kita ikhlaasss, demi jalan – jalan di negara favorit ini hahaha.
HONGKONG
Dimana lagi, sih tempat kulineran yang bentuknya kayak warung biasa tapi punya penghargaan Michelin Star? Nggak lain Hongkong, lah tempatnya.
Favorit saya pastinya menjelajah mencari dimsum di beberapa restoran. Selain itu, walaupun Mak’s Noodle adalah tempat makan mie terbaik, tapi tempat lainnya pun nggak kalah enak.
Hal lain yang saya rindukan adalah pergi ke Victoria Park di akhir pekan. Saya bisa menemukan segala macam masakan khas Indonesia seperti pecel madiun atau rujak. Kok bisa?
Banyak sekali tenaga kerja asal Indonesia di Hongkong sampai – sampai mereka punya komunitas sendiri, lho. Nah, ternyata pemerintah Hongkong memperbolehkan mereka berjualan di taman tiap akhir pekan. Buat yang lagi liburan terus kangen masakan Indonesia ‘fret not, my friend.
MEDAN
Duuh kayaknya alasan utama saya jalan – jalan tuh emang buat kulineran ya hahaha. Begitu juga kenapa saya pilih Medan.
Saya memang baru sekali ke Medan, dan itu pun nggak sengaja karena pengen ikut Papi dan Mami yang pergi kondangan. Ternyata, sampai sekarang saya malah jatuh cinta.
Untuk kuliner, Medan punya lontong mie balap, es liang teh, dan beberapa oleh – oleh seperti bika ambon dan bolu meranti. Bagi pecinta dimsum, disini kalian harus cobain dimsum di restoran Nelayan.
BANDUNG
Yak, jelas alasannya selain karena kuliner juga karena Orangtua saya tinggal disini jadi kalau nginep nggak perlu bayar lololol.
***
Sejujurnya sudah hari ketujuh ini saya sudah mulai malas menulis hahaha.
Semangat, Ayuuu! Yok, bisa yok!
ayuditari 