Scientia Square Park

Setelah disarankan untuk bermain outdoor agar Ammar lebih ekspresif dan terbiasa dengan orang baru, akhirnya setiap sore saya perbolehkan Mbak dan Ammar untuk main ke taman untuk sekedar main ayunan sambil makan. Sayangnya, taman di tempat tinggal saya itu minim sekali anak kecil seumuran Ammar. Jadi kok rasanya nggak berpengaruh banyak sama perkembangannya.

Akhirnya saya pun bertanya ke teman sesama Ibuk – Ibuk dan beberapa menyarankan untuk mengunjungi Scientia Square Park. Areanya outdoor dan tidak perlu berdesak – desakkan meskipun kategorinya ramai.

Tempatnya berada di Gading Serpong, lumayan jauh ya, Bok dari rumah eyke hahaha. Kesan pertama sampai sana di sekelilingnya terdapat sekolah dan Mall yang tidak begitu besar. Namun karena pandemi Mall tersebut banyak toko yang tutup dan sekolah pun sepi karena diliburkan.

Selama seminggu kemarin saya dua kali berkunjung kesana. Pertama kali kesana saya pilih hari Senin. Alasannya supaya sepi dari pengunjung, dan ternyata dugaan saya tepat. Selama disana tidak sampai 5 keluarga yang saya lihat juga berkunjung.

Nah, habis main saya sempat kirim foto Ammar di grup WhatsApp keluarga. Ayah saya habis itu langsung nyeletuk ‘nanti lain kali kesana lagi yaa sama Akas (panggilan Kakek orang Palembang)’. Terus tiba – tiba Jumat Ayah saya sudah ke Jakarta dan Sabtunya mengajak kami lagi ke Scientia Square Park. Jadilah saya dua kali seminggu kesana hahaha.

Anywaaay, Saya kurang menyarankan berkunjung di Weekend karena agak ramai. Meskipun, kategori ramai disini ya jauh dari kondisi sebelum pandemi. Lagian tiketnya lumayan banget deh kalau Weekend tuh bedanya dua kali lipat *pelit lol. Saran saya kalau mau kesini di Weekend mendingan pagi – pagi karena mereka sudah buka mulai dari jam 6. Udaranya juga segar banget.

Pertama kali yang kita lihat ketika masuk taman ini di sebelah counter tiket masuk terdapat penyewaan sepatu roda dan sepeda anak – anak. Lalu di sebelah kirinya ada arena wall climbing.

Di tengah taman terdapat foyer luas serbaguna yang biasanya dijadikan tempat untuk membuat sebuah acara, seperti acara yoga bareng atau bisa juga pesta pernikahan outdoor.

Di ujungnya terdapat sawah mini karena tema dari taman ini kan memang education park, jadi anak – anak banyak mendapat pelajaran terutama tentang alam disini. Eh nggak cuma anak – anak, orang dewasa juga bisa menikmati keindahan disini.

Selain sawah, di area taman ini terdapat pula kebun bunga matahari. Sayangnya, saat saya kesana bunga mataharinya belum mekar.

Untuk yang lagi tergila – gila sama tanaman, disini juga tersedia tempat untuk mengolah pupuk kompos sendiri loh. Sayang saya kurang berminat jadi nggak begitu memperhatikan.

Tempat ini juga pas banget supaya anak – anak lebih belajar menyayangi binatang. Terdapat kolam ikan koi dan kandang kelinci dimana kita diperbolehkan memberikan makan kepada mereka. Ada juga kawasan yang berisi ayam, kalkun, serta tempat pengembangbiakkan kupu – kupu.

Nggak afdhol rasanya kesini kalau nggak melihat Alpaca. Yupp, di tempat ini terdapat Alpaca dan Bison yang hidup di negara 4 musim. Kadang mereka aja ada AC nya lho hihihi.

Pulangnya, kami mampir ke Chick Peas Caffe yang terdapat di dalam taman. Kami memesan 1 box Pizza mix flavour dan Brown Sugar Coffee. Sayang nggak sempat kefoto karena sudah keburu habis duluan :p