Life in Weeks #10 : Long Time No See

Oktober kemarin terbuang sia – sia karena saya cuma update 2 artikel. Padahal, sudah ada beberapa tulisan yang disiapkan dan tinggal dirapikan sedikit lalu siap tayang.

Kemana saja memangnya hampir satu bulan kemarin?

Pertama, sibuk melahap buku yang sudah dibeli dan binge – watching film dan serial televisi di Netflix dan Disney+ Hotstar. Asli deh, ya semakin kesini isi dua aplikasi ini makin bagus – bagus. Kemarin padahal saya sudah menulis daftar tontonan saya selama September untuk tulisan bulan Oktober, namun sayangnya gagal karena…

Kedua, saya dan Adit kembali sibuk mengurus bisnis makanan kami. Jadi, di suatu malam pada saat sedang pillow – talk, kita tuh lagi berhitung dan menarik kesimpulan kalau kami nggak mungkin selamanya bergantung untuk bekerja buat orang lain seperti sekarang. Apalagi goals kami kan pengen jadi tajir hahaha! Mana perusahaan tempat Adit bekerja sistemnya tidak pernah ada pengangkatan pegawai tetap kecuali untuk jabatan Vice President. Seumur hidup ya bakalan contract – based. Buat jadi VP ya wallahu’alam kapan tau.

Kita pikir, nggak bisa kayak begini terus. Kalau mau jadi kaya ya mesti mulai belajar untuk berwirausaha. Jadi kami putuskan untuk mulai dengan baby step.

Adit ya tetap di urusan operasional sementara saya ngurus penjualan dan marketing. Mulai dari benerin logo dulu walaupun tetep lewat aplikasi gratisan — yang tidak lain tidak bukan adalah Canva lol. Lanjut dengan cari vendor food photography yang Alhamdulillah masih teman sendiri sehingga bayarannya cuma minta promosi ke 5 teman supaya follow akun beliau. Lalu menghubungi beberapa food influencer yang selama pandemi terima jasa review makanan gratis. Pokoknya diusahakan menekan budget seminim mungkin.

Paling mahal dari usaha ini adalah pasang iklan, US$2 per hari. Tapi memang ngaruh banget lho, jadi ya dibela – belain aja. Tiap hari ada aja yang order maupun sekedar tanya price list.

Anyway, kalau penasaran kami jual apa, ini salah satu produk unggulan kami; Goguma Ppang atau Korean Sweet Potato Bread.

For those who curious what kind of food this is, jadi ini adalah roti tekstur mochi yang dalamnya berisi ubi manis. Kalau beberapa penjual memberikan keju lumer di dalamnya, nah produk kita dalamnya cream cheese. Pas digigit, rasa pertamanya adalah puree ubi yang nggak begitu manis lalu mulai terasa cream cheese yang asin bercampur agak asam lumer di mulut.

Penasaran nggak jadinya? Penasaran lah, biar promosi saya sukses gitu *maksa banget lol*. Kalau penasaran dan mau pesen boleh ya langsung ke Instagram kami di @goela.pasir 🙂

Hal terakhir yang bikin saya menelantarkan blog adalah saya tuh kemarin sempet dapet beberapa job makeup dan dipikir – pikir saya baru sekali dapet job makeup pengantin. Memang sih semua kan ada timeline-nya. Ada yang 5 bulan merias udah langganan dapet job wedding terus, ada juga yang setelah 2 tahun baru dapet. Cuma saya ngerasa nggak bisa, nih kayak gini – gini aja. Jiwa kompetitif saya tersentil.

Akhirnya, setelah berdiskusi dengan suami dan Yang Maha Kuasa, saya memutuskan untuk ambil kursus lagi buat upgrade ilmu. Rencananya sih sekitar pertengahan bulan ini. Doakan, yaa semuanya berjalan lancar 😀

Aaaanywayy, kalau ditanya minggu kemarin ada apa aja, salah satunya adalah saya dapet kesempatan untuk jadi Makeup Artist yang bertugas untuk merias para host di acara festival UMKM yang diadakan oleh salah satu portal berita, yaitu Kumparan.

Beberapa hari sebelumnya saya iseng – iseng mendaftarkan diri untuk ikutan. Eh ternyata keterima jadi perias di satu hari dan senang sekali karena jadi pengalaman baru buat saya.

Kira – kira itu aja sih yang mau saya ceritain. Semoga saya semakin rajin dan jarang terserang writer’s block hahaha!